Ada 9 cara menggali ide
tulisan untuk artikel.
1.Melalui pengalaman
2.Pendapat orang lain
3.Obrolan
4.Pengamatan
5.Pengetahuan
6.Perasaan
7.Tontonan
8. Keinginan
9. Bacaan
1. Pengalaman-
Rekan-rekan
semua ide artikel dapat kita gali yang pertama melalui pengalaman. Pengalaman
kita sebagai guru bisa aja cara mengajar, anak “ nakal” misalnya tentu sangat
mudah untuk dijadikan daripada misalnya kita menulis tentang masalah politik. Karena
politik bukan bagian kita pengalaman sehari-hari kita pengalaman dengan teknik
mengajar teknik beradaptasi dengan guru, dengan teknik diskusi itu bagian yang
lainnya, bisa dijadikan salah satu artikel
kita di surat kabar.
Salah
satu teknik yang bisa digunakan untuk oleh karena itu pengalaman mengajar bisa
jadi kita bisa dijadikan sebagai salah satu penelitian tindakan kelas yang
selanjutnya bisa juga hasil PTK itu dikemas kembali dalam bentuk artikel.
Artikel yang kita miliki yang kita contohnya salah satu teknik yang bisa
digunakan untuk latihan. Bisa saja rekan-rekan semua mencoba membuat tulisan artikel
melalui pengalaman-pengalaman yang dialami itu, bahkan pengalaman mengajar bisa
jadi kita bisa dijadikan sebagai salah satu penelitian tindakan kelas yang
selanjutnya bisa juga hasil PTK itu dikemas kembali dalam bentuk artikel.
Yang
kedua yang bisa dijadikan untuk ide adalah pendapat. Berbagai pendapat dari
orang, nah berbagai pendapat itu selanjutnya kita ramu jadi artikel. Aku ke jadi kalau kita berbicara dengan orang dengan
siapapun maka bisa dijadikan salah satu narasumber dijadikan sebagai rujukan di
dalam proses menulis karangan.
Pengalaman beliau dalam menulis artikel koran
dan majalah dari pengalaman seringkali menggunakan obrolan atau pendapat
sebagai salah satu teknik untuk mencari ide tulisan karangan contoh dulu Pada
suatu hari saya ikut rapat begitu rapat pembinaan di bidang pendidikan kemudian
si narasumber ini bercerita tentang eksistensi kepala sekolah yang agak berbeda
tentang eksistensi sekolah atau kepala sekolah maka saya catat data-data itu
saya pulang dari dinas, kemudian saya menuangkan gagasan dalam bentuk artikel dan
pengawas sekolah kaget, gitu kamu pengawas
sekolah juga membaca tulisan saya karena memang tidak bisa nggak mungkin
data-data yang disampaikan bisa dikemas lagi Kemudian tak kirim dan dimuat.
Cara
lain yang dilakukan untuk mencari ide tulisan untuk orang itu obrolan. Saya
ingin sekali ketika 5 bulan yang lalu itu di WA grup, berbicara tentang
pengawas dan program pengawas terkait dengan masalah waktu itu standar nasional
pendidikan (SNP).di Wa ramei tentang permasalahan
dan solusi. Di sampaikan pada group terima kasih atas obrolan di wa, dan
tulisan itu akan ditulis kembali ke harian Radar. Malam itu dikirim ke harian umum Radar. Hari itu juga saya kirim
dan alhamdulillah itu paginya, Ketika saya membeli sekali Mungkin dibutuhkan
pada saat itu tentang kaitannya dengan pengembangan sekolah dan program yang
sedang digunakan oleh pemerintah. Dikirim langsung difoto kemudian di kirim ke
wa group. Teman teman senang, bisa dianggap memberikan solusi-solusi begitu, susah
dalam menuangkan gagasan .Cobalah temen-temen ngobrol dengan orang-orang yang
bisa dianggap memberikan solusi-solusi begitu kita punya masalah kebodohan
sedang dikembangkan dalam bentuk artikel akan tetapi banyak di bidangnya
sehingga nanti ada pasukan-pasukan dan bisa mengembangkan tulisan kita untuk
orang itu teknik-teknik pengalaman yang saya lakukan selama ini sehingga memang
Pola atau model itu cukup menuntaskan apa namanya terkait dengan menulis
artikel di koran.
Teknik
lain temen-temen yang bisa digunakan untuk mencari ide tulisan adalah tentang
pengamatan. kita amati itu sesuatu hal yang bisa digunakan untuk bahan tulisan.
Pengamatan di lakukan di sekolah seperti temen-temen di sekolah. Saya suka
memperhatikan kinerja guru memperhatikan bagaimana anak-anak yang intelegensi bagus
atau tinggi dan anak-anak yang intelegensinya rendah tentang pengamatan yang
salah ternyata menghasilkan tulisan bagus. Contoh di desa tempat saya mengajar
itu hampir 30% ibu bapaknya pergi ke luar negeri menjadi TKW tenaga kerja
wanita atau jadi TKI tenaga kerja Indonesia. Saya mengamati kok ada perbedaan anak-anak
yang ditinggal oleh ibunya dengan anak yang ada ibunya.
Kalau karakter anak yang ditinggalkan ibunya. setidaknya ada 4 yaitu 1. Kurang satun 2.malas. 3. Intelegensi rendah 4. Ingin diperhatikan. Dari pengamatan dapat diperhatikan ketika saya cek latar belakangnya disinyalir hampir semua itu mereka berlatar belakang kurang rasa kasih sayang dari ibunya. Dari pengamatan yang terjadi di sekolahannya tingkat pengamatan itu menuangkan gagasan sebuah artikel kemudian saya tuliskan data-data, nama anak, siswanya yang melakukan beberapa tahun per angkatan, itu sudah teliti dan pengamatan itu dan ternyata ada kesamaan. Hal ini bisa dijadikan sebagai ide artikel. Coba amati dampak buruh, dampak PHK covid 19, bisa dampak positif negatif karena lainnya yang bisa dijadikan salah satu sumber ide tulisan.
1. Ide
tulisan terlahir dari banyak membaca. Kalau rekan-rekan banyak membaca, nambah
pengetahuan informasi yang diperoleh itu akan jadikan salah satu sumber dalam
membuat artikel. Semakin banyak membaca semakin dipastikan makin banyak
pengetahuan nambah data informasi dan ini bisa dijadikan rujukan.
Nah dari ini ada percepatan di dalam proses
mengaktualisasikan artikel. Contohnya Bunda Tuti Wibowo itu salah satu peserta
artikel pemula, di angkatan pertama. Tetapi belum adalah salah satu yang sangat
cepat menyimak informasi yang diperoleh dari mentor. Kemudian beliau menuangkan
Gagasan dan dalam jangka waktu yang sangat singkat, Bunda itu selesai pokoknya
langsung diterbitkan dan teman-temannya merespon semua. Laris Manis. Sehingga
pola-pola ini sangat mendukung sekali karena pengetahuan beliau. Ibu dijual ke
luar biasa sehingga dengan cepat beliau bisa menyelesaikan. Punya semua
pola-pola pengetahuan ini berdampak kepada kemampuan dalam artikel, tetapi
kalau kita misalnya tidak banyak informasi yang masuk tentu akan mengalami
kesulitan. Oleh sebab itu beliau menyarankan agar semua membaca setiap hari
dengan orang lain mengamati di tempatnya dari proses mencari ide tulisan yang
menarik.
Saya menilai bahwa Bunda astuti Bowo adalah seorang peserta yang sangat cepat menyimak informasi dan akhirnya masuk ke kelompok mahir. Di kelompok mahir pun , Bunda sangat cepat sekali menuangkan apa namanya informasi-informasi yang disampaikan oleh mentor. sehingga pengetahuan terkait dengan artikel. Kemudian beliau juga sangat produktif di dalam proses penulisan artikel, hingga apa namanya dalam penulisan artikel itu percepatan yang sangat tinggi kemahiran ini. Tentu saja tidak diperoleh dengan mudah kecuali memang sering berlatih juga begitu berlatih, berlatih, dan berlatih saja. belatih yang baik, jika didampingi oleh mentor. Hasil yang baik adalah ketika didampingi oleh seorang mentor, begitu karena memang hebat apapun kita memiliki banyak hal, kita memiliki banyak pengetahuan tentang proses penulisan artikel. Berani mencoba mengirim ke majalahpun salah satu teknik yang tidak mau dan berani. Oleh karena itu maka dengan adanya pengetahuan tentang artikel ini bimbingan artikel ada yang berani mencoba mengirimkan. strategi agar bisa kita dibuat mudah-mudahan seperti peserta Bunda dia ada percepatan ada Bunda Bunda yang lain di grup ini sehingga memperoleh kecepatan dalam proses menulis artikel ini.
7.
Ide lain yang menjadi tulisan artikel
adalah perasaan. Perasaan bisa ini kita memiliki perasaan tentang iri dengki
kepada seseorang atau kita lagi marah kepada seseorang lagi kecewa kepada
seseorang lagi kesel kepada seseorang. Kecewa marah itu bisa dijadikan nantikan
ketika akan terasa kecewa marah kesal pada seseorang itu, dicari rujukan
keilmiahannya. Bagaimana dampak kesel marah kepada orang lain agar keragaman
agama. Pengertian tuangkan dalam bentuk keduniaan kalau kecewa kepada orang
kesal kepada orang, Bagaimana menurut hadis itu, Bagaimana menurut Rasul,
sehingga hal ini tentu saja akan menjadikan perasaan menjadi sebuah artikel
yang menarik. Bagaimana perasaan kita kalau ada orang kemudian kita tuangkan, tetapi kaitkan dari perspektif misalnya agama. Ternyata kalau marah orang itu
tidak menyelesaikan masalah, ini
harusnya jadi ukurannya. Atau contoh para sahabat nabi bisanya hal ini
seringkali bisa dijadikan sebagai sumber atau tidak dalam menulis artikel di koran.
Tontonan
pun bisa jadi tulisan. bisa menghasilkan uang bagi rekan-rekan yang suka nonton
film bisa aja coba difoto sama filmnya itu. filmnya dikomentari kirim ke koran.
itu bisa bisa jadi uang itu artinya Nonton film nonton sinetron kemudian kita
kupas terkait dengan sinetron dan film itu kemudian kita kirim artikel ke koran
koran hari Minggu ya untuk hiburan itu
sangat dibutuhkan oleh banyak sekali redaktur rubrik film sinetron nggak ada
tulisan yang masuk. Kalau temen-temen suka Coba saja penulis hal itu,
dikomentari ya, diapresiasi tulisan-tulisannya terhadap tontonan film atau
sinetron kemudian dikirim ke koran dan majalah tentu saja bisa foto. Nah ini
bisa menjadikan satu ide dalam menulis artikel.
Bisa diperoleh ketika kita memiliki keinginan. Jadi kalau misalnya rekan-rekan punya target punya keinginan misalnya menjadi guru berprestasi tingkat nasional, salah satu gagasan yang menarik. Bagaimana keinginan itu menjadi salah satu sumber ide untuk menemukan dalam bentuk gagasan lisan dan tulisan oleh berbagai keinginan yang muncul berbagai dari berbagai sisi dan itu bisa jadi kan kan dituangkan dalam bentuk tulisan yang menarik untuk orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar