CARA MENGUJI IDE TULISANUNTUK ARTIKEL
Kita kan berbincang terkait dengan Bagaimana cara menguji
ide tulisan untuk artikel. Pada malam
kemarin sudah disampaikan bahwa kita sudah membahas terkait dengan bagaimana
menggali ide tulisan untuk artikel. Kemarin rekan-rekan semua sudah disampaikan
bahwa sekiranya ada 9 cara menggali ide tulisan untuk artikel. Yang pertama
tentang pengalaman,kemudian ada pendapat, ada obrolan, kemudian juga ada
pengamatan, selanjutnya ada pengetahuan, yang dijadikan ide tulisan kemudian
perasaan, pun bisa jadi jadikan tulisan artikel dan tontonan, serta keinginan,
juga bahan bacaan baik buku koran maupun majalah.
Meskipun 9 Ide ini bisa dijadikan
salah satu sumber untuk tulisan artikel, namun ada teknik berikutnya yang harus
dipahami oleh teman-teman semua yaitu cara menguji, karena tidak seluruh ide tulisan kita yang
menurut kita bagus dan layak muat koran itu bisa dimuat koran. Kenapa bisa
begitu Kang Con ? yang pertama ketika memang kita memiliki ide gagasan terkait
dengan tulisan-tulisan yang berkenAan dengan koran dan majalah, langkah yang harus dimiliki oleh rekan-rekan
semua telah menguji ide tersebut. Kalau
rekan-rekan merasa bingung teknik menguji Bagaimana ini layak untuk koran atau
majalah. Maka pada kesempatan ini saya akan menyampaikan setidaknya ada 5 cara
teknik mengunji pesan untuk artikel. Apakah tulisan kita memang layak dimuat ? apakah
terserah kita tidak layak untuk dimuat koran. Atau tulisan kita sebenarnya
hanya layak untuk majalah ilmu ini rekan-rekan semua informasi ini diperoleh. Ketika ikut mempelajari bimbingan teknis seperti rekan-rekan semua arti
dari langsung teman-teman di redaksi dan para wartawan Di Bandung dahulu. Sehingga mereka memberikan bocoran-bocoran
yang bisa menambah pengetahuan yang dibentuk oleh karena itu pada kesempatan ini
saya sampaikan ulang. Semoga apa yang memperoleh ilmu yang diperoleh beberapa
tahun yang lalu disampaikan juga kepada teman-teman semua dan ini bisa menjadi
salah satu bagian proses agar tulisan rekan-rekan bisa dimuat.
Agar tulisan kita bisa dimuat tentu saja rekan-rekan semua ada 1 hal yang harus dipahami persamaan yaitu kita harus memahami teknik syarat dan ketentuan orang disampaikannya bahwa memang mengirimkan koran itu sudah berbicara tentang industri, berbicara industri, itu berbicara uang, berbicara bisnis, berbicara tentang dagang. Jadi pada dasarnya ketika temen-temen kirim ke koran maka itu harus betul-betul selektif. Kira-kira kita Mana nih yang layak ? layak ya kalau bisa kirim ke Kompas kalau saya kirim ke Indonesia nggak Kalau tulisannya dikirim ke Pikiran Rakyat hanya atau Republika .
Cara menguji ide tulisan / artikel agar layak dimuat di
Koran / majalah adalah:
1. kuncinya ya apakah ide itu aktual untuk ditulis dalam
bentuk artikel?
2. Apakah ide tersebut berguna untuk publik?
3.Apakah kita memiliki referensi dan pengetahuan untuk lulus
ide tersebut ?
Ketika kita punya kita pikirkan dulu sebentar temen-temen
punya referensi nggak Kalau nggak punya referensi-referensi nya mohon maaf tadi
temen-temen susah dalam pengembangan dalam prosesnya.
4. Pernahkah ide kita ini pernah di tulis orang lain?
Nah ini juga jadi pemikiran kita bersama. ya
harus dipertanyakan Apakah memang ide Kita pernah ditulis atau belum itu
5.kira-kira koran atau majalah mana yang tertarik dengan itu
Ini
Pertanyaan kelima ini merupakan teknik cara menguji ide
tulisan agar kita diterima di koran/ majalah.
Kenapa ya ide saya
tidak dimuat di koran? anu tidak dimuat
di koran Radar ,tidak dimuat di koran Pikiran Rakyat tidak dimuat di koran
Kompas tidak dimuat di koran Media Indonesia misalnya bisa cari jawabannya
teman-teman seperti tadi Mungkin temen-temen iki tidak tua kemudian juga ketika
ide itu di tuangkan dalam bentuk artikel ternyata menurut reaksi belum layak
untuk diterbitkan oleh redaki atau bisa jadi karena kita punya ide gagasan akan
tetapi kekurangan referensi kekurangan rujukan kekurangan pendapat orang lain
sehingga Tentang Kita tidak ada data tidak ada kekuatan lain yang membuat
cerita bagus itu akhirnya memutuskan untuk kita semua atau bisa jadi itu cerita
bagus lebih didahului oleh orang lain ini juga persoalan inti masalah juga sebenarnya
Nah kalau kita punya gagasan kita harus secepatnya dikirim
ke koran. Kenapa kalau kedahuluan orang lain dan ini akan berdampak tidak
dimuatnya artikel kita. Ini berdampak pada tulisan yang tidak dimuat. Kalau
idenya Cuma begini karena sudah kemarin dimuat datang lagi atau mungkin saat
ini tidak mengindahkan untuk pembacanya. Kenapa kita tidak muat ya ? susah
dimuat itu berkali-kali tapi berkali-kali juga nggak pernah dibuat .Sebenarnya
tulisan sama teman-teman atau koran bukan untuk koran bisa jadi untuk majalah
bisa jadi untuk buletin bisa jadi untuk mading. Dengan teman-teman mengetahui 5
cara adalah teman-teman bisa memuji diri sendiri.
Ketika tulisan kita tidak dimuat
di koran atau majalah timing tepat, sasaran tembak salah kirim artikel artikel
yang kita kirim itu luar biasa karena gagasan itu datangnya dari Allah Hidayah
dari Allah dan Yakinlah bahwa gagasan itu ketika dikembangkan bisa jadi
bermanfaat bagi yang membacanya buat lelucon bagus idenya bagus ya perlu
diketahui hal yang mungkin. Pikiran Rakyat itu setiap harinya memperoleh naskah
dikirim dari berbagai penulis. Anda juga harus siap memilah mana yang layak
untuk dimuat di koran tersebut , demikian juga itu dengan harian Umum Kompas
misalnya di harian umum teman-teman menurut orang rekan pertama di sana itu
setiap hari yang mengirimkan tulisan untuk itu sampai 100 orang tulisan-tulisan
bagaimana tulisan yang layak untuk dimuat di koran Kompas dengan visi misi yang
telah ditentukanu Sudah terbayang dari kalau sehari 100 Tuliskan 100 judul
Bagaimana relasi memilah dan memilih artikel yang layak sesuai dengan koran
Kompas luar biasa sebuah percobaan sedikit tentang teknik memilah dan memilih
sebuah artikel adalah reaksi teman-teman dalam memilah dan memilih yang layak
untuk koran , ini layak atau tidak ? Itu yang pertama caranya ya nanti ada
orang masuk di catat di bagian administrasi kemudian termasuk Berikut ini
termasuk program selanjutnya penanggung jawab penanggung jawab 50 tulisan opini
kisahnya salah satu yang dilakukan oleh redaktur adalah tulisan yang dibutuhkan
oleh koran itu cuma dua. dua ya dua tulisan. maka dari 50 judul yang masuk ke filter taruh 20 tulisan biasanya menjadi
tulisan Kiran ada mirip-mirip aktual pada minggu ini 20 Tuliskan kemudian saring
lagi oleh karena itu hanya membutuhkan tulisan, misal judulnya menarik, makanya cari nominasi semua 10 besar tulisan
hanya dipilih 4, maka redaksi membaca intro, kemudian baru menentukan 4 besarnya . Antara judul tidak
nyambung maka dengan serta merta yang satu ini bisa dulu mencari judulnya apa
selanjutnya klik lolos sensor, tahap berikutnya adalah cek ulang dari 4 artikel
dari segi EYD, dilihat terakhir . Jika sudah
bagus baru lolos . Saya berpesan kepada rekan-rekan yang ada di grup ini jangan
tergesa-gesa mengirim jadi orang kita wajib mempelajari terlebih dahulu model
kebaya biasa dibuat orang tersebut minimal 1 hingga 4 Minggu karena ini penting.
Ini penting ,ini penting, jangan tidak pernah dimuat sampai salah itu hal yang
perlu dipahami agar kita semakin baik .jangan tergesa gesa, salah tembak, agar
tulisan kita semakin baik.
Mudah-mudahan semakin jelas kenapa tulisan tidak dimuat, padahal
udah bagus-bagus tulisannya bagus tapi kalau ketemuan kan tadi 5 cara menguji
harus menjadi pegangan harus menjadi bagian pegangan agar mengirim orang-orang
itu punya versi, Punya gaya , style
nggak bisa ya koran, bisa nggak bisa gagal karena yang benar adalah kita harus ikut
kita harus mengikuti model Peran kita harus mengikuti gaya-gaya strategi burger
tentu berbeda gaya koran Kompas dengan gaya koran Indonesia , gaya koran harian
umum Pikiran Rakyat gaya penulisan untuk republican sangat-sangat beda maka enggak bisa ya karena tadi tidak perlu dimasak
sebagai Bagaimana nih ?
Saya menyarankan kepada teman-teman semua salah satu ketika
sebagai terus mula-mula hal yang tidak kirim tulisan ke koran koran lokal. lu serius jangan berani dulu kirim ke koran
nasional, bukan-bukan nggak boleh
mengirimkan koran nasional. karena
banyak pesaing kita lebih tinggi tahapan-tahapan pada saat tahapannya 1
Tunjukkan kepada koran-koran lokal di daerah tertentu. Salah satu ketika
sebagai kumpulan kumpulan hal yang tidak mengirim tulisan ke koran koran lokal
dulu jangan berani dulu kirim ke koran nasional nggak boleh buka nggak boleh
mengirim ke koran nanti akan gagal karena cara mudah. Salah satu ketika sebagai
pemula kirim tulisan ke koran lokal dulu dulu jangan berani dulu kirim ke koran
nasional bukan enggak boleh bukan bukan hanya boleh mengirim ke koran nasional
karena banyak pesaing pesaing kita lebih tinggi dari kita boleh boleh kirim
tahapan-tahapan dalam menyampaikan pada saat temen-temen pada koran tahapannya
1, tunjukkan pada koran koran lokal di daerah tempatnya di strategi ketua yang
harus dipahami oleh temen-temen ketika memang ingin mencoba kirim koran atau
mengirim artikel ke koran selain tadi ya ilmunya caranya strateginya 170 kepada
koran-koran lokal itu begitu wajib bagi teman-teman yang merasa pemula ya
kecuali kalau temen-temen sebagai penulis langsung ke media cetak personal tapi
saran saya untuk temen-temen yang memang masih belajar menulis artikel ke koran
koran lokal yang ada di kabupaten kota tempat tinggal saudara kedua rekan-rekan
ketika di koran lokal temen-temen dibuat nih 1 kali pindah koran lokal yang
lain Saya tidak izinkan Kenapa tidak diijinkan tidak dulu ya agar tulisan kita
pertemuan itu tetap 1 tahun pertama temen-temen nulis di koran itu jangan
pindah-pindah dulu nggak usah nggak usah pindah Udah di sana dulu tahun pertama
full kirim aja ke sana terus tapi kayaknya mau pesan atau tidak bosan ini
bicara tahapan ilmu bicara tahapan kekuatan agar kita dibuat terus temen-temen
semua Setelah 1 tahun muatan kita dimuat di koran lokal 1 saja kedua boleh
pindah pindah ke koran lokal yang kedua saja hanya saya menjalankan kenapa
seperti 1 tahun kita tetap
Kepada teman-teman yang akan dikirim ke koran itu ada acuan cara
memilih media agar bisa dimuat.
yang pertama temen-temen amati
dulu mau berita apa saja yang ada di situ kulihat itu halaman pertama apa kedua
apa ketiga apa keempat dan seterusnya.
kemudian pada hari apa saja sebenarnya rubrik itu muncul juga harus
harus teliti harus teliti
dari rubrik yang ada Apakah kita bisa mengisinya itu ketika kita
mengetahui oh ternyata ada begini begini begini begini begini begini yang
diperhatikan juga.
bagaimana topik apa yang disukai oleh ini memang harga agak susah bagi
teman-teman yang popular tapi bagi yang sudah sangat mudah Salah satu teknik
untuk mengetahui apa yang dibutuhkan rezeki Allah yang bersangkutan banyak gaul
banyak gaun secara perorangan banyak komunitas .
sisi lain ada ketentuan-ketentuan yang yang sudah aturdari redaktur,
contoh hanya boleh mengirimkan untuk cerpen misalnya 1500 misalnya 1500 kata
nggak boleh nggak boleh lebih ikuti Panjang pendeknya atau buruk Walaupun nggak
terlalu urgent tapi ya dengan memperhatikan apa yang diperoleh apa yang diminta
oleh redaktur dan kita membelinya itulah Salah satu syarat kita akan lolos
sesuai dengan harapan begitu seterusnya.
Salah satu agar artikel kita dimuat setiap hari setiap media
berbeda tujuan dan kepentingan perbedaan pasar berbagai iklan sering kalian
pahami harus dibaca Dengan memahami konsep , harapan terakhir kita selalu kita
nikmati keluarannya kita tidur Oke saya santai aja yang pertama kali numpang
itu visi misinya tentang demokrasi keterbukaan ini kalau temen-temen mau kirim
ke Kompas . Lain pokoknya tentang demokratisasi dan keterbukaan dari tema-tema itu
insya Allah akan tembus Jadi kalau temen-temen mungkin itu ke Kompas yang
sekitar Tugas pokoknya tentang Keterbukaan jadi tema-tema itu akan Tembus di
koran Kompas lain yang sudah lama sama teman ya harus berbau penegakan hukum
kalau ini sudah Raya Tentukan ilmuwan sedangkan Pikiran Rakyat Kirim ya Kirim
yang terakhir ya itu sesuatu yang untuk di Sumbangkan kepada teman-teman semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar