SELUK BELUK MENERBITKAN BUKU RESUME HARI KE 17

MENERBITKAN BUKU DI PENERBIT ANDI

BERSAMA JOKO IRAWAN MUMPUNI 

SARWIYANI- PATI-GELOMBANG 12

RABU, 8 JULI 2020

Membaca informasi sore ini, dari namanya Joko I Mumpuni, aku teringat seorang ustadzah terkenal dengan ciri khas tersendiri, fasih dalam bahasa ngapaknya. Aku sangat kagum dan suka padanya.  Semoga saja, materi malam akan membawa pencerahan dan semangat untuk menerbitkan buku. Berkarya dan berkarya yang diawali dari penulis pemula. 

Metode pemaparan nanti, karena lewat WA Grup, maka akan saya tampilkan per slide lalu saya beri penjelasan suara.Selamat malam bapak Ibu yang saya hormati, perkenankan saya menyampakan materi semoga bermanfaat.Materi akan saya sampaikan dengan metode menampilkan slide satu persatu kemudan saya jelaskan dengan suara. Mengapa kok tidak tulisan? Dari pada di copy paste peserta untuk buat ringkasan sehingga nggak belajar membuat kalimat sendiri.. hehehehe

Guru juga dikategorikan sebagai akademisi.boleh dkatakan pendidik juga, menerbitkan buku untuk apa? Kalau menulis ujungnya tidak diterbitkan, itu biasa oleh media massa atau penerbit.

Rata-rata ketika bertemu banyak calon penulis mereka itu berorientasi pada provit untuk memperoleh royalti yang besar, tetapi ada juga yang bertujuan untuk nirlaba, pengabdian, hidup ini untuk menulis... juga untuk promosi diri atau branding, agar bisa jadi ketua, menang dalam pilkada, dll.  Entah jika untuk dosen akademisi, tetapi Jika guru sangat semangat menulis buku karena untuk memenuhi regulasi untuk kenaikan pangkat.

 

Hanya ada 4 komponen

- Penerbit    

- Penulis 

- Pembaca          

- Penyalur 

Pelaku industrinya adalah Penulisnya, penerbitnya, atau penyalurnya. 

Jika satu buah buku adalah proyek, siapa yang dapat rupiah paling banyak? Pelaku industrinya adalah Penulisnya, penerbitnya, atau penyalurnya. Jika penerbit itu adalah fitnah.  Jika harga buku 100,000, penyalur 30.000,- penulis 10.000,- lainnya penerbit . Untuk ongkos produksi promosi dll didanai dari penerbit keuntungan kurang lebih 2 -3 %. Tetapi karena bukunya banyak ya banyak mendapatkan hasilnya. Penulis mendapat 10 % jika hanya buku satu saja, otomatis juga sedikit, jika banyak karya, ya akan banyak hasil yang didapatkan.

 

Naskah menjadi buku

Langkah pertama mengirimkan naskah ke penerbit, penerbit menilai atau mereviu, buku itu bisa laku atau tidak?. Jika ditolak penulis jangan sakit hati, karena tidak laku di pangsa pasar. Jika diterima, diminta sopcopi lengkap. Dan ada perjanjian tertulis. Kemudian di evaluasi di penerbit. Dicetak di kirim ke penerbit. Baru proses edit, setting, cetak, dan jual. 

Proses Editing dan Setting

Penerbit tidak pernah menolak karya yang diterbitkan. Naskah salah kalimat dan salah ketik boleh, nanti akan diedit oleh editor penerbit. Tidak pernah menolak jikaalasan itu. Karena penerbit ada 60 an editor di penerbit kami. Jadi akan diedit oleh editor penerbit.

Judul siapa yang menentukan? Disetting oleh penerbit agar laku dijual. Biasanya penulis membuat judul asal jadi, karena judul harus menarik maka dibuat oleh penerbit. Jadi judul buku dan cover dibuat oleh penerbit.

Jika sudah berhasil menerbitkan buku

Akan mendapat kepuasan

Reputasi

Karier cepat naik

Uang 

 

Peningkatkan finasial dari buku 10 % dari jumlah buku yang diterbitkan, jika menulis lebih banyak buku, maka akan mendapatkan royalti yang besar. Jika banyak buku yang laku, maka akan semakin banyak royalti yang didapat.  Jika sudah memasuki pasa pensiun, maka akan ada rasa puas jika melihat bukunya laku. Ada kepuasan batin, jika buku yang dibuat laku di pasaran. Reputasi tinggi, terkenal, kemana-mana orang mengenal penulis.

Penilaian dari penerbit adalah dari editorial. peluang potensi pasar, keilmuan, dan reputasi penulis. jika yang menulis adalah penulis besar, maka akan lebih laku di pasaran. jadi penerbit akan menerbitkan buku sesuai pangsa pasar. 

Seperti apa naskah yang diterima ooleh penerbit.

ada naskah yang tema tak populer tapi penulisnya populer, jadi ya diterbitkan, misal pak Jokowi menulis pasti akan laku.

yang paling bagus adalah tema populer dan penulis juga populer.

jika untuk penulis pemula,maka pilihlah tema populer dan penulis tak populer. yang paling parah adalah jika tema tidak populer dan penulis juga tidak populer. bisa saja buang langsung ke laut.

Contoh lain, matematika. Gambarnya seperti apa ?

lebih bagus di pamasaran atau lebih jelek dari pemasaran. mari kita lihat hasilnya 

Lebih mantab gambar matematika, jika mata pelajaran biasanya laris hanya pada awal semester saja, jika buku teks, atau buku pelajaran sesuai dengan nama mata pelajaran yang ada.

 Jika grafik seperti di atas, biasanya buku itu hanya laku pada awal semester saja.

Jika menulis ITC, informatika, saat ini akan laku bagus. sekarang robotika sedang ngetren. Tulislah tema seputar itu, agar laku keras di pasaran. 

Syarat trend bagus dan reputasi penulis. untuk reputasi penulis akan dicari di google sculer. dari sini akan dapat dilihat reputasinya. misal nama tertentu, disitu akan dilihat reputasinya, medsosnya, karyanya, dll, misal visitasinya lebih dari 20.000 perlu diterbitkan buku tersebut. akun media sosial, facebook, sebagai admin , punya blog, punya youtuber tidak, kalau iya, langsung buku bisa diterbitkan. karena memiliki pasar yang happy. 

Cetakan buku pertama, omplah, buku yang dicetak dari penerbit.

pilih yang market lebar dan lifecycle panjang, disukai penerbit matematika, fisika, biologi, dll 

kamus, ensiklopedi.

untuk pemula, pilih yang market lebar dan lifecycle pendek, baru menulis waktu sebentar sudah tidak berlaku.misal menulis microsof word  3, tetapi dalam jangka waktu sedikit. sudah terbit buku baru. 

Penerbit Andi pilih gaya selingkung yang mana? menggunakan gaya selingkung yang sudah ditetapkan oleh penulis. 

      

     1. Penerbit Andi pilih gaya selingkung yang mana? menggunakan gaya selingkung yang sudah  

        ditetapkan oleh penulis. 

     2. Jika ingin jadi penulis, penulis yang idealis, biasanya yang tak butuh uang.

        penulis yang industrialis yang membutuhkan uang banyak. sebaiknya ya gabungan keduanya, yaitu         ya idealis juga industrialis. tidak mengabaikan mutu.

     3. penerbit menerbitkan buku berdasarkan dibutuhkan banyak orang. 

     4. Ketika naskah diterima, kapan bisa menerima bukunya? pertimbangannya kapan buku itu                       dipakai,  karena harus siap edar/ pakai. Biasanya H-3 bulan, agar tidak kejar tayang, karena                     menjaga kualitas. 

     5. Penutup ada 2 gambar , kalimatnya bagus. 

       

 SESI TANYA JAWAB DENGAN PESERTA 

1. Izin bertanya Pak : Dari Bu Sri gelombang  12

Bagaimana menilai  kriteria penerbit menilai  tulisan kita popular dan tidaknya , apa saja pertimbangannya . Terima kasih

Terima kasih pada Bu Sri, buku yang untuk masyarakat umum itu populer, tetapi buku yang digunakan untuk pembelajaran atau kuliah itu buku paket atau buku pembelajaran.

2.Assalamualaikum wr.wb. Andy Muhtadin dari Beltim-Babel Bertanya 

1.berapa lama waktu jawaban di Terima atau di tolak naskah setelah di kirim?

2. Jika kirim naskah sudah jadi full kirim lewat email boleh tidak? Kalau boleh alamat resmi atau pribadi? Trims atas materi dan jawabannya..

Dapat jawaban dari penerbit tergantung dari ramai tidaknya, bisa 2 minggu sampai 1 bulan, tapi juga lebih cepat. misal Omjay buat buku TIK. maka akan kejar cetak. 

3.Assalamu'alaikum... Saya Lilis dari Majalengka gel 12. 

Bgmn sistematika penulisan untuk buku teks ini? Berapa hal minimal? Apakah bentuknya seperti modul? Terima kasih

Kirim ke alamat email Pak Joko. berapa minimal buku teks 200 hal atau sama dengan di word 150 halaman. bukan seperti buku, buku ajar dan buku referensi ( buku populer) , modul itu berbeda. 

4.Dyah Sari dr Banyuwangi. Saya guru Akuntansi SMK. 

Kenapa buku SMK sulit sekali kita peroleh di toko buku? Apakah penerbit kurang tertarik? Atau guru SMK tdk produktif membuat buku😃😃🙏

Penerbit Andi sekarang paling banyak menerbitkan buku SMK, jarang di pasang di toko buku, karena masuknya di sekolah sekolah. guru SMK memang tidak produktif, silakan ibu menulis, kami akan sangat senang.

5.Assalamualaikum.  Saya dari Solok Sumbar berasal dari gelombang ke 1. 

Saya mau nanya pak. Bagaimana cara yang bapak lakukan untuk menerbitkan buku teks?

Tak ada bedanya dengan buku lainnya, semua diedit oleh editor sesuai kurikulum yang berlaku. sesuai kompetensi dasar, kompetensi Inti, dan silabus yang berlaku.

6.Selamat pak, terima kasih atas penjelasannya.Says Yohana dati NTT ingin bertanys:Satu kali cetak berapa Examplar? Dan biayanya dikirim saat dicetak .Bagaimana jika tulisan kami ditolak apakah kami bisa memperbaiki dan mengirim kembali?

Kalau penerbit Andi tidak memungut uang untuk penulis. yang membiayai penerbit. penulis hanya mengirimkan naskah, tiap 6 bulan sekali menerima royalti. 

Bu Aam ingin menulis biografi Omjay, dari terutama dari sisi mana  menariknya. bagaimana mempertahankan informatika, dan membuat buku , Sejarah Omjay dan kaitannya dengan penerbit. cari yang berdaya guna, agar penerbit bisa senang.

7.Yang jadi pertanyaan saya, adakah tips yang bisa bapak berikan sehingga kemungkinan buku atau naskah yang kita buat bisa langsung diterima oleh penerbit?? silahkan di jawab pak. Terimakasih

Penerbit berhak menolak naskah dengan alasan subjektik penerbit. bagi yanyg diterima sudah ada kerjasama syarat dan berlakunya. semua buku yang ditulis Omjay tidak ada yang ditolak.

8.Saya Rachmi dari Banyuwangi...Pak bagaimana potensi pasar e book dibanding buku2 yang cetakan/terbitan, apakah ada beda utk menerbitkan e book dengan buku di toko buku?

Terimakasih

Memasuki masa transisi yang tepat, buku elektronik yang berkembang akan dibuat pdf, atau emad, adanya animasi, video dll. kalau kemarin buku fisik. sekarang tlah berganti.

 

9. Selamat malam. Pak saya Hesty dari Lombok. Mau bertanya. Apakah penerbit Andi hanya menerima buku ajar. Saya ingin menerbitkan buku motivasi buat muslimah tapi belum berani mengirim naskahnya

Andi menerbitkan semua buku. tidak hanya buku paket.

sudah ada buku 3 bulan, belum ada informasinya. tolong kepada siapa dititipkan, kalau belum ketemu titipkan pada Pak Joko. 

SIMPULAN

Sebetulnya banyak salah pengertian antara pengertian penulis dengan apa yang dimaui penerbit. Setelah ada penjelasan dan komunikasi antara penulis dan penerbit  seharunya tidak ada lagi hal-hal yang miskomunikasi. akan terjawab sudah, apa dan bagaimana naskah yang bisa diterima penerbit dan naskah yang ditolak penerbit.

Ada tujuh burung yang hinggap di dahan, lima di antaranya berkehendak untuk terbang. Pertanyaanya berapa jumlah guru yang bertahan di dahan? tentunya jika menjawabnya dua salah, karena masih ada 7 karena baru akan terbang. belum terbang. menulis itu tidak akan, tetapi menulislah dan kirim ke penerbit.