INDOOR MASIH MENUNGGU

 INDOOR BARU MASIH MENUNGGU

    

            Pergantian kepala sekolah sudah menjadi tradisi yang wajar dalam suatu sekolah. Ada beberapa alasan untuk terjadinya peristiwa itu. Ada yang pensiun, ada yang mutasi, ada yang meninggal, yang pasti banyak alasan karenanya. Sekolahku salah satu yang mengalami pergantian kepala sekolah.  Sejak Februari 2020, kepala sekolah memasuki masa pensiun. Secara otomatis ada pergantian kepala sekolah. Ternyata masa transisi seperti ini, tidak memungkinakan untuk mendapatkan status kepala sekolah tetap. Sekolah kami,  mendapat kepala sekolahku hanya Plt. Plt. Kepala sekolah yang melaksanakan tugas sementara. artinya, masa kekuasaan kepala sekolah tersebut terbatas. Keterbatasan karena adanya aturan. Kepala sekolah yang mendapat tugas sementara. Menurut aturan pelaksana tugas itu hanya menjabat selama 3 bulan, selebihnya bisa diperpanjang 2 x masa jabatan alias selama 6 bulan.  

         Pada bulan Februari 2020 kami menerima kepala sekolah Plt. Beliau berasal dari 1 rayon. Eksis bekerja sejak bulan itu.  Kepala sekolah memang sudah menjadi kewajiban, jiwa kepemimpinannya melihat kondisi sekolah kami menjadi prihatin.Sekolah kami bukan terletak di kota, ada di pedesaan.  Melihat kondisi sekolah kami yang masih gersang dan masih jauh dari kata sekolah sempurna, tergugah hati beliau untuk membuat satu program demi kemajuan bersama. 

        Dalam tatap muka yang pertama sudah minta izin kepada segenap guru kalau ingin membangun sebuah indoor. Rencananya beliau ingin meminta sunbangan kepada para alumni. Beliau juga mau berguru kepada teman yang bisa membuat proposal. Tiada berapa lama, beliau berhasil membuat proposal tersebut.  Selang 1 bulan, proposal tersebut dirapatkan dengan segenap komite.

         Aku hanyalah seorang guru, yang tidak banyak terlibat dalam pembentukkan indoor ini. Tahu- tahu ada seorang donasi yang mau meminjamkan dananya untuk mewujudkan program ini dari anggota pengurus komite sekolah.

         Sejak bulan Maret pembangunan indoor sudah dimulai. Di awali dengan penebangan pohon pohon besar yang sekiranya mengganggu area. Usaha itu dilanjutkan dengan membuat cor bawah alias pondasi lantai. 

         Pembuatan pondasi kurang lebih 2 bulan baru usai. Dilanjutkan merangkai besi besi atau bahan lainnya yang digunakan untuk penyangga dan lainnya.

Usai sudah proses itu.

         Tepat tanggal 1 Agustus dilakukan pemasangan tiang tiang penyangga. Pemasangan hari pertama lancar. Dilanjut pemasangan bagian atas yang panjang  pada awalnya tidak kuat. Bahan yang sudah dirangkai mel3ngkung. Akhirnya pemasangan ditunda demi keselamatan dan keutuhan bahan. 

         Memasang bagian yang panjang tersebut ternyata membutuhkan 2 alat penyangga. Hari ini tanggal 10 Agustus 2020 seluruh kerangka bagian atas sudah terpasang. Alhamdulillah.

         Masalah dana belum tahu. Entah dari mana asalnya. Yang jelas ada 1 beban yang harus diselesaikan bersama. Semua tahu untuk membuat indoor butuh dana yang tidak sedikit. Semoga saja setelah membaca tulisan ini bisa terketuk hati untuk menyumbangkan sebagian dananya, terlebih kepada para alumni yang telah " sukses " dan penderma. Semoga amal baik Bapak Ibu Saudara semua akan diganti oleh Allah Swt. Aamiin. Amin .Amin Ya Robbal Alamin.

         Terima kasih Bapak Plt yang telah menggagas dan mewujudkan pembuatan indoor sekolah demi kemajuan SMPN 1 Pucakwangi. Jasamu akan selalu kami kenang.