Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 13 Agustus 2020

DARING JANGAN GARING

DARING JANGAN GARING

                                                    SARWIYANI-SMP N 1 PUCAKWANGI

            Pembelajaran adalah sebuah proses untuk  terjadinya suatu perubahan. Jika anak anak selesai belajar, mereka sudah memiliki satu perubahan, artinya anak tersebut sudah melakukan pembelajaran. Belajar bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun jua. Belajar bisa dilakukan di rumah, di lingkungan, atau juga di sekolah. Umumnya proses belajar dilakukan di suatu lembaga atau institusi. 

            Wabah corona melanda dunia, tidak terkecuali negara kita tercinta Indonesia. Indonesia terkena dampak penyebaran virus corona alias covid 19. Untung tak bisa diraih dan malang tak bisa ditolak, demikian juga  halnya. Dunia pendidikan terkena dampak virus corona.  

            Sejak adanya penyebaran virus covid 19 di Indonesia, tepatnya pada pertengah bulan Maret. Dunia pendidikan terhenti. Anak anak tidak diperkenankan adanya pembelajaran dengan tatap muka. Kondisi ini memang sangat memprihatinkan. Dampak yang begitu terasa dunia pendidikan porak poranda. Hal ini bukan hanya karena sang murid tidak bisa mendapatkan ilmu, pengetahuan, wawasan, dan berbagai keterampilan yang biasanya bisa diberikan ketika masih bisa menimba ilmu di sekolah dengan tatap muka. Namun, mau bilang apa? Nasib. Dan, keadaan seperti ini juga melanda umat di seluruh dunia. Negara-negara hampir di seluruh dunia, juga mengalami hal yang sama.  Akhirnya kita hanya bisa berucap "Semua dipasrahkan kepada Illahi Robbi."

        Menjadi seorang guru ibarat "Dhalang" .Dhalang tidak akan kehabisan cerita dalam memainkan wayang. Demikian juga guru, juga tidak akan kehabisan akal dan cara untuk mengajar. "Dhalang ora kurang lakon" dengan ilmu yang dimiliki oleh seorang pendidik, apapun jadi. Jangankan hanya ganti kurikulum, ganti cara dan proses pembelajaranpun tiada takut. Karena guru adalah pembelajar, guru selalu inovasi yang berada  di ujung  alias selalu siap belajar dan mengajar.

        Masa penyebaran covid 19, memang tak ada satu orangpun tahu pasti kapan akan berakhir. Pemerintah sudah memberikan salusi untuk mengatasi masa seperti ini. Ada banyak hal yang bisa dilakui. Program baru bagi kami, ada daring, luring, dan kombinasi.

        Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan internet. Hal ini bisa dilaksanakan bila ada hp atau leptop, ada jaringan internet, tentu saja ada pulsa untuk menyambung pada jaringan internet.  Pembelajaran seperti ini bisa dilaksanakan bila terpenuhi syarat syaratnya.

        Suatu hari, sang guru memulai pengumpulan data no.hp siswa. Sang guru meminta data nomor hp siswa yang bisa dihubungi melalui wa alias wattsap. 

    Ada sesuatu yang baru di era ini. Ketika masa sekolah telah aktif kembali, pembelajaranpun harus dilakukan. Seperti biasanya, Guru memulai pembelajaran dengan segenap apersepsinya. Sang guru menyapa siswa, memberikan tatacara pembelajaran, dan tanya jawab melalui group kelas yang sudah dibuat guru. 

        Bu Ani membuka pelajaran pagi itu dengan salam. Kemudian karena sebelumnya belum pernah mengajar anak- anak tersebut, maka Bu Ani memperkenalkan diri. Anak- anak antusias. Sambil mempersiapkan absen dalam google form yang sudah dibuat sebelumnya. Anak anak penasaran ingin melihat wajah Bu Ani di dunia maya.  Awalnya Bu Ani mengirimkan gambar kartun, anak anak langsung komentar, ibu lucu, minta wajah aslinya. Kemudian Bu Ani mengirimkan foto artis cantik Luna Maya... kembali anak anak komentar  mirip artis ya guru kita... kemudian dengan canda juga akhirnya Bu Ani Mengirimkan wajah asli beserta biodata seperlunya. Anak- anak senang, tak terasa 10 menit berlalu. Hari ini Bu Ani mengajarkan tentang teks berita. Makna teks berita, unsur, konsep, kebahasaan dalam teks berita dan lain sebagainya. Semua sudah dipersiapkan Bu Ani dalam teks. Jadi tinggal mengirimkannya pada wa group. Sesekali Bu Ani memberikan kuis  atau tanya jawab yang membuat anak gembira.  Dua jam pelajaran tiada terasa. Pelajaran diakhiri dengan adanya permintaan respon dengan adanya pembelajaran dalam jaringan seperti ini. Ternyata, anak- anak suka, penuh humor , waktu tak terasa. Tugas bisa dikerjakan dalam waktu lama. Biasanya hari ini tugas, dua atau tiga hari kemudian sudah harus dikoreksi atau dinilaikan.

    Pembelajaran dalam jaringan hari ini,  terasa singkat dan tidak melelahkan.Mereka merasa rindu untuk menanti datangnya waktu bersua dalam dunia maya. Belajar dalam jaringan internet, yang selama ini tidak pernah dilaksanakan.


5 komentar:

  1. wah, ada temannya nih dari pati, petekanalkan saya dari Rembang

    BalasHapus
  2. Latihan Pak... sambil belajar
    Makasih kunjungannya

    BalasHapus
  3. Semangat belajar daringnya .salam kenal salam literasi bu aning

    BalasHapus

Post Top Ad

Your Ad Spot