CARA MENGAJUKAN ARTIKEL
UNTUK
KENAIKAN
PANGKAT
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Allahu
akbar Muhammad wa ala ali sayyidina muhammad nilai-nilai yang terkandung. Dalam bimbingan teknis cara menulis artikel
untuk koran dan majalah. Materi kita akan terkait dengan cara mengajukan
artikel untuk kenaikan tingkat. Kita
berharap informasi ini adalah salah satu informasi yang bisa bermanfaat bagi
siapa pun. Kita berjumpa di dalam proses bimbingan teknis menurut ini dan malam
ini adalah malam terakhir. Pemberian informasi terkait dengan teori cara
menulis artikel.
Mulai hari Senin kita kan
berbincang terkait dengan teknik pelatihan artikel.Mulai Senin sampai tanggal 1
September jadwal kita lebih fokus kepada latihan-latihan. Soal jika kita mulai
dari judul hingga membuat artikel yang lengkap. Nanti rekan-rekan oleh mentor terkait pengen
kira-kira apa tugas-tugasnya diselesaikan. Bagi teman-teman yang punya waktu, banyak
kesempatan untuk mengikuti pelatihan. Bagi yang masih sibuk, masih banyak
pekerjaan, dan hanya menyimpan atau mendengar saja, terjadi persoalan nggak
papa, yang penting temen-temen tetap istiqomah menyimak informasi ini.
Kita berharap dengan informasi
lengkap tentang cara artikel setidaknya teman-teman memiliki kemampuan proses
pembuatan artikel bagi rekan-rekan. Yang punya waktu nanti dipersilahkan untuk
ikut pelatihan latihan selama kegiatan berlangsung hingga tanggal 2 atau 1
September mendatang.
TUJUAN MENULIS
Ada 3 tujuan proses menulis
1.
Pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi.bentuknya
antologi ( keroyokan)
2.
Kenaikan pangkat. Bentuknya buku solo, karya
bersama, artikel, PTK, bestpractice, diklat
3.
Mencari uang ( financial) bentuknya How to
Baik rekan-rekan sebelum kita
berbincang lebih mendalam terkait dengan artikel dan akan kredit, kita akan
bahas terlebih dahulu tentang tujuan menulis. Ada tiga tujuan di dalam proses
menulis baik artikel maupun menulis buku, semua tujuan menulis atau motivasi
menurut seseorang itu setidaknya ada tiga secara garis besar yang pertama
sebagai pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi. Jika tujuan dan
motivasinya untuk pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi biasanya
adalah buku yang digunakan atau bentuknya berupa antologi atau keroyokan. Buku antologi
adalah satu buku yang ditulis oleh 20, 30, 50 orang. Begitu sama-sama menulis 1 artikel satu ini
satu sastra atau puisi satu cerpen di dalam satu buku. Jadi kalau untuk
pengembangan budaya dan seni sangat
bagus ya karena banyakan dikerjakan rame-rame diterbitkan kemudian dibeli lagi
oleh para pesertanya.
Berikutnya adalah untuk kenaikan
tingkat atau istilahnya sering disebut angkat kredit. Ketika kita membuat buku
niatnya untuk kenaikan tingkat itu pedoman yang harus dijadikan salah satu
upaya. Buku terikat adalah buku 4 dan buku 5. Maka serta buku lain yang sudah
ditentukan oleh Kementerian terkait dengan masalah buku-buku apa saja yang
layak. untuk kenaikan tingkat kemudian rekan-rekan tujuan dan motivasi.
Ketiga yaitu untuk mencari uang
atau financial. tidak disalahkan ketika kita menulis buku untuk mencari
tambahan uang. ketika kita Menulis artikel untuk nama-nama honorarium untuk
dapat penghasilan tidak disalah dan itu sah-sah saja, karena sebagaimana
disampaikan ada istilah hobi dan bakat itu temen-temen. Bagi temen-temen yang niatnya
mau untuk mencari uang maka buku-buku yang dibutuhkan adalah buku-buku yang How
to. Panduan begitu buku-buku yang
membahas tentang bagaimana cara membuat, bagaimana cara menciptakan, Bagaimana
cara dan seterusnya. Bagaimana cara, bagaimana cara, bagaimana cara, itulah
termasuk buku-buku.
Jadi ada 3 tujuan dan motivasi
siapapun kita. Apakah kita memang manis buku ini atau artikel ini hanya sebagai
pengembangan budaya literasi saja. Ketika rekan-rekan bisanya mengembangkan budaya
terasi ya kalau sudah. Beliau menulis artikel akan dikirim ke koran sudah
dimuat Alhamdulillah. nggak terlalu penting lah kalau masalah ada honornya atau
tidak.
Niat dan tujuannya adalah hanya
mengembangkan budaya literasi atau lebih tetapi ketika rekan-rekan punya
niatnya untuk pengembangan kenaikan tingkat maka tulisan-tulisan di artikel
yang dimuat di koran dan majalah. Itu akan dijadikan salah satu pemberkasan
persyaratan ketika kita kenaikan pangkat nanti. Sekaligus kalau belum dapat honorarium
dari koran Padahal semua tentu akan berusaha untuk mempertanyakan, menelepon redaksi,
sebaiknya kapan akan dikirim. Karena jujur saja koran dan majalah profesional
itu dipastikan akan memberikan honorarium bagi penulis yang terlepas dari luar.
Sebagai penulis tentu saja punya hak untuk memperoleh nilai nominal berapa pun
agaknya tergantung pada kebijakan redaksi, tetapi memang prosesnya temen-temen
semua itu ketika tulisan kita di mata tuhan.
Memang teman-teman menulis di
blog itu tulisan-tulisan yang dimuat di blog kita itu tidak dapat nilai angka
kredit. termasuk juga blog-blog nasional, Ya seperti Kompasiana, media guru, posisinya
blok rekan-rekan di sana itu sebagai latihan kerja, sebagai latihan untuk
mengungkapkan apa yang kita pikirkan, untuk latihan untuk apa menyampaikan ide
atau gagasan, tetapi tulisan-tulisan di blog itu baik dan profesional atau Blog
pribadi itu sampai saat ini belum menjadi lahan atau mendapat nilai menurut
buku 5 dan 4, tetapi untuk pelatihan itu bagus. kita tulis sendiri kita share
ke temen-temen untuk kunjungan untuk menengok.Tetapi kaitanya dengan angka
kredit blog yang disiapkan sampaikan itu belum dinilai sebagai angka kredit. Tetapi
bagus untuk mengembangkan budaya literasi dan latihan-latihan untuk menulis.
Seperti itu dikembalikan lagi
kepada kita semua untuk apa untuk pengembangan budaya literasi atau untuk
kenaikan tingkat atau untuk mencari uang . Tentu tiga komponen dipersilahkan
kembali kepada rekan-rekan diniatkan tujuan awal kita. Ketika teman-teman Menulis artikel di koran
kemudian kita dapatkan honor dari koran dan dijadikan salah satu tempat
penghasilan,enggak salah, karena memang bisa saja seseorang menulis itu itu
untuk menambah penghasilan. Ada juga untuk
kenaikan tingkat sehingga memang ketika ada yang dimuat perolehan Artikan nya
karena Salah satu syarat untuk kenaikan tingkat itu, ada kliping koran yang
harus disertakan. Oleh karena itu kadang-kadang yang bersangkutan lebih butuh
Korannya, itu ketimbang honorariumnya, tapi juga ada yang keduanya.
Tetapi temen-temen semua kan
berbeda ketika teman-teman mengirim tulisan ke koran online. Kalau koran online
itu temen-temen dapat nilai.Nilai yang didapat nilai untuk angka kredit. Apakah dapat uang dari koran online? yang tergantung juga karena memang ada koran online yang sifatnya sudah banyak iklan, ada
juga yang tidak banyak iklan. Ini juga jadi apa Jadi salah satu tolok ukur
Apakah di koran online ini kita lacak dapat honor atau tidak? Yang dipastikan teman-teman yang sudah pasti
itu ketika kita memang Menulis artikel, menulis sebuah tulisan, dikirim ke
koran manual misal koran-koran fisik. begitu ya itu dipastikan akan memperoleh honor.
Oleh karena itu temen-temen semua di dalam proses kembali apa tujuan kita. Apa sih motivasi kita? Karena tujuan dan motivasi ini akan menjadi
dasar kita produktivitas kita menulis. Nah kalau temen-temen misalnya ingin
kesan-kesan banyak bukunya, begitu banyak koleksinya, yang bisa saja
temen-temen masuk grup antologi gitu kemudian menulis cerpe, penulis puisi, itu
nanti dikumpulkan ada 5 puisi.Kemudian dibukukan diterbitkan di oleh salah satu
penerbit dengan ISBN kemudian dibeli oleh kita sebagai salah satu bentuk
koleksi. Buku itu sah-sah saja dan bagus
dan ada temen-temen yang sudah memiliki 30 atau 40 buku ketika ditanya itu Buku
apa? Buku pribadi atau buku antologi? antologi bisakah dengan pengembangan budaya
literasi oke lah. Berapa buku solonya? baru dua memang beliau punya niat dan
tujuan atau motivasi bukunya sebagai salah satu bentuk pengembangan budaya
pribadi atau budaya literasi, koleksi pribadi. Ketika temen-temen nanti membuat
buku untuk kenaikan tingkat yang lebih fokus aja ke apa namanya ke pedoman buku
5 dan 4. Buku apa saja yang banyak dijadikan ketikan tapi ketika teman-teman
mencari mencari kira-kira pasar apa yang layak kita kejar, sehingga mereka
membeli buku-buku kita. Kalau buku solo, Sebagai penerbit sendiri menyakinkan dengan
adanya buku ini akan mendongkrak penjualan penerbit Oleh karena itu memang di
dalam ketetapan. Yang ketiga mencari uang melalui buku. Buku itu betul-betul
matang kira-kira apa nih yang layak untuk dijadikan salah satu bentuk buku yang
bisa Laris Manis atau bestseller.
SEPULUH BUKU PENDIDIKAN
Rekan-rekan semua jika
teman-teman ini menulis buku untuk tujuan dan motivasi adalah kenaikan tingkat
atau setidaknya ada 10..10 buku yang bisa digunakan untuk kenaikan tingkat
berdasarkan pedoman Kementerian di buku 4 dan suku 5.
10 jenis buku ini kita akan bahas
apa sama ya terkait dengan asas kerja juga sekaligus juga ini buku-buku yang
menurut Kementerian layak akan mendapat angka kredit bagi rekan-rekan karya
bersama adalah buku pendidikan, yang ditulis maksimal oleh 4 orang. Penulis ini
syaratnya maksimal ya maksimal 4 orang penulis jadi nilai ada angka kredit
untuk penulis utama 40% penulis pembantu 1, 2, 3 nya sekitar 20% .Karya bersama
ini biasanya dimanfaatkan digunakan oleh para temen-temen yang menjadi dosen.
Jadi dua dosen bergabung menulis buku yang satu dosennya sebagai poros utama
yang satu lagi sebagai penulis pembantu. Buku yang dibuat harus 1 tema. Jadi
harus 1 tema ya harus disepakati di buku karya bersama itu. Sama temanya apa pendidikan? pendidikan semua,
kalau politik-politik semua ,karena tenaga guru dan di dalam proses penilaian
pedoman-pedoman kaitannya dengan pendidikan ya harus pendidikan. Maka
teman-teman wajib menulis buku-buku pendidikan, kecuali kalau temen-temen tadi
niatnya adalah memang untuk mencari uang.
Kemudian selanjutnya teman-teman
ketika buku yang bisa dijadikan sebagai nilai untuk kenaikan tingkat itu.
Bestpracise dan PTK atau publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan
yang dilaksanakan di sekolah, artinya dilaksanakan sekolah . Terkait dengan
Berapakah angka kreditnya beda-beda. Jadi kalau berupa laporan hasil penelitian
dan telah di diseminasikan itu bisa mencapai angka 4. Tetapi kalau berupa
tulisan artikel yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat kabupaten kota nilai 1 ini
ada perbedaan-perbedaan tetap berkaitan dengan namun kini kembali lagi di mana
Apakah memang di tingkat nasional atau di tingkat provinsi, karena memang beda perintahnya ada ketentuan
yang sudah dipastikan di dalam proses.
Terkait dengan jenis buku
pendidikan yang dapat digunakan sebagai angka kredit teman-teman berikutnya
adalah tulisan ilmiah populer atau artikel. Kita mengenalnya dengan karya
artikel populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa, Koran,
majalah , tabloid yang menyangkut bidang pendidikan. Jika nanti artikelnya dimuatnya di koran itu Tingkat
Nasional, seperti Kompas, Pikiran Rakyat, Indonesia, republika. ya yang tingkat
nasional itu nilainya 2 untuk dirinya dapat nilai 2 sedangkan di muat di
tingkat provinsi itu 1,5.
Buku teks pelajaran, buku
pelajaran untuk bidang studi tertentu.baik untuk buku utama maupun pegangan.
karya bersama ini biasanya dimanfaatkan digunakan oleh para temen-temen. Buku
ISBN dapat nilai. Bbergabung buat buku sebagai penulis utama yang satu lagi sebagai
penulis pembantu gitu, nanti hasilnya dibagi dua.
Kemudian juga ada modul dan diktat
.Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis, sedemikian
rupa sehingga pembaca nya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut. Sedangkan diktat
adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang
dipersiapkan guru untuk mempermudah atau membahas materi pelajaran atau bidang
studi yang disampaikan dengan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Angka
kredit modul yang digunakan di tingkat provinsi itu 1,5 kalau yang digunakan di tingkat kota, 1 tetapi yang
digunakan di sekolah gitu Ya lumayanlah. Dalam wilayah ketika kita membuat
modul sudah jelas anak-anak kita bisanya di SMP ,SMA itu mereka diminta untuk
mempersiapkan pembelajaran BDR dan kita siapkan bukunya.
Masalah bukunya selanjutnya dalam
bidang pendidikan. Buku dalam penelitian
ini adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan .
Buku ini harus memanfaatkan untuk guru dan siswa. Jadi kalau kita ingin bikin
buku bidang pendidikan itu boleh-boleh saja kita berbicara tentang kebijakan
pemerintah, selama pemerintahan Jokowi terkait dengan pendidikan politik
masyarakat yang penting dalam teknik penyampaiannya kita menjaga adab menjaga
tata krama. Tterkait dengan nilainya 3 jika BerISBN, buku yang bidang
pendidikan kalau dicetak atau tidak tetapi sebelum itu 1,5 buku lain yang bisa
digunakan sebagai salah satu buku penerbi.
Karya-karya ini ya kak ya
terjemahan. Karya terjemahan itu salah satu buku yang bisa digunakan untuk
menaikkan tingkat itu tulisan yang dihasilkan dari terjemahan buku pelajaran
atau dalam bidang pendidikan mungkin dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau
dari bahasa daerah di Indonesia atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa
daerah temen-temen dipersilahkan untuk mencoba menulis.
Buku tentang terjemahan nilainya 1
kita selanjutnya rekan-rekan buku yang bisa dijadikan sebagai kenaikan tingkat .
Buku pedoman guru adalah guru
yang berisi rencana kerja tahunan jadi pada sebuah buku yang berisi rencana
kerja tahunan di dalamnya ada rencana kerja pengembangan pembelajaran di
pesantren/ sekolah. Ini ada rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar
sehingga kedua komponen ini sangat bermanfaat bagi guru.
Sukses untuk mengajukan artikel kenaikan pangkat
BalasHapus