Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 15 Agustus 2020

CARA MENGAJUKAN ARTIKEL -HARI KE 10

CARA MENGAJUKAN ARTIKEL 

UNTUK 

KENAIKAN PANGKAT


 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Allahu akbar Muhammad wa ala ali sayyidina muhammad nilai-nilai yang terkandung.  Dalam bimbingan teknis cara menulis artikel untuk koran dan majalah. Materi kita akan terkait dengan cara mengajukan artikel untuk kenaikan tingkat.  Kita berharap informasi ini adalah salah satu informasi yang bisa bermanfaat bagi siapa pun. Kita berjumpa di dalam proses bimbingan teknis menurut ini dan malam ini adalah malam terakhir. Pemberian informasi terkait dengan teori cara menulis artikel.

Mulai hari Senin kita kan berbincang terkait dengan teknik pelatihan artikel.Mulai Senin sampai tanggal 1 September jadwal kita lebih fokus kepada latihan-latihan. Soal jika kita mulai dari judul hingga membuat artikel yang lengkap.  Nanti rekan-rekan oleh mentor terkait pengen kira-kira apa tugas-tugasnya diselesaikan.  Bagi teman-teman yang punya waktu, banyak kesempatan untuk mengikuti pelatihan. Bagi yang masih sibuk, masih banyak pekerjaan, dan hanya menyimpan atau mendengar saja, terjadi persoalan nggak papa, yang penting temen-temen tetap istiqomah menyimak informasi ini.

Kita berharap dengan informasi lengkap tentang cara artikel setidaknya teman-teman memiliki kemampuan proses pembuatan artikel bagi rekan-rekan. Yang punya waktu nanti dipersilahkan untuk ikut pelatihan latihan selama kegiatan berlangsung hingga tanggal 2 atau 1 September mendatang.

TUJUAN MENULIS

Ada 3 tujuan proses menulis

1.       Pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi.bentuknya antologi ( keroyokan)

2.       Kenaikan pangkat. Bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK, bestpractice, diklat

3.       Mencari uang ( financial) bentuknya How to

Baik rekan-rekan sebelum kita berbincang lebih mendalam terkait dengan artikel dan akan kredit, kita akan bahas terlebih dahulu tentang tujuan menulis. Ada tiga tujuan di dalam proses menulis baik artikel maupun menulis buku, semua tujuan menulis atau motivasi menurut seseorang itu setidaknya ada tiga secara garis besar yang pertama sebagai pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi. Jika tujuan dan motivasinya untuk pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi biasanya adalah buku yang digunakan atau bentuknya berupa antologi atau keroyokan. Buku antologi adalah satu buku yang ditulis oleh 20, 30, 50 orang.  Begitu sama-sama menulis 1 artikel satu ini satu sastra atau puisi satu cerpen di dalam satu buku. Jadi kalau untuk pengembangan budaya  dan seni sangat bagus ya karena banyakan dikerjakan rame-rame diterbitkan kemudian dibeli lagi oleh para pesertanya.

Berikutnya adalah untuk kenaikan tingkat atau istilahnya sering disebut angkat kredit. Ketika kita membuat buku niatnya untuk kenaikan tingkat itu pedoman yang harus dijadikan salah satu upaya. Buku terikat adalah buku 4 dan buku 5. Maka serta buku lain yang sudah ditentukan oleh Kementerian terkait dengan masalah buku-buku apa saja yang layak. untuk kenaikan tingkat kemudian rekan-rekan tujuan dan motivasi.

Ketiga yaitu untuk mencari uang atau financial. tidak disalahkan ketika kita menulis buku untuk mencari tambahan uang. ketika kita Menulis artikel untuk nama-nama honorarium untuk dapat penghasilan tidak disalah dan itu sah-sah saja, karena sebagaimana disampaikan ada istilah hobi dan bakat itu temen-temen. Bagi temen-temen yang niatnya mau untuk mencari uang maka buku-buku yang dibutuhkan adalah buku-buku yang How to.  Panduan begitu buku-buku yang membahas tentang bagaimana cara membuat, bagaimana cara menciptakan, Bagaimana cara dan seterusnya. Bagaimana cara, bagaimana cara, bagaimana cara, itulah termasuk buku-buku.

Jadi ada 3 tujuan dan motivasi siapapun kita. Apakah kita memang manis buku ini atau artikel ini hanya sebagai pengembangan budaya literasi saja. Ketika rekan-rekan bisanya mengembangkan budaya terasi ya kalau sudah. Beliau menulis artikel akan dikirim ke koran sudah dimuat Alhamdulillah. nggak terlalu penting lah kalau masalah ada honornya atau tidak.

Niat dan tujuannya adalah hanya mengembangkan budaya literasi atau lebih tetapi ketika rekan-rekan punya niatnya untuk pengembangan kenaikan tingkat maka tulisan-tulisan di artikel yang dimuat di koran dan majalah. Itu akan dijadikan salah satu pemberkasan persyaratan ketika kita kenaikan pangkat nanti. Sekaligus kalau belum dapat honorarium dari koran Padahal semua tentu akan berusaha untuk mempertanyakan, menelepon redaksi, sebaiknya kapan akan dikirim. Karena jujur saja koran dan majalah profesional itu dipastikan akan memberikan honorarium bagi penulis yang terlepas dari luar. Sebagai penulis tentu saja punya hak untuk memperoleh nilai nominal berapa pun agaknya tergantung pada kebijakan redaksi, tetapi memang prosesnya temen-temen semua itu ketika tulisan kita di mata tuhan.

Memang teman-teman menulis di blog itu tulisan-tulisan yang dimuat di blog kita itu tidak dapat nilai angka kredit. termasuk juga blog-blog nasional, Ya seperti Kompasiana, media guru, posisinya blok rekan-rekan di sana itu sebagai latihan kerja, sebagai latihan untuk mengungkapkan apa yang kita pikirkan, untuk latihan untuk apa menyampaikan ide atau gagasan, tetapi tulisan-tulisan di blog itu baik dan profesional atau Blog pribadi itu sampai saat ini belum menjadi lahan atau mendapat nilai menurut buku 5 dan 4, tetapi untuk pelatihan itu bagus. kita tulis sendiri kita share ke temen-temen untuk kunjungan untuk menengok.Tetapi kaitanya dengan angka kredit blog yang disiapkan sampaikan itu belum dinilai sebagai angka kredit. Tetapi bagus untuk mengembangkan budaya literasi dan latihan-latihan untuk menulis.

Seperti itu dikembalikan lagi kepada kita semua untuk apa untuk pengembangan budaya literasi atau untuk kenaikan tingkat atau untuk mencari uang . Tentu tiga komponen dipersilahkan kembali kepada rekan-rekan diniatkan tujuan awal kita.  Ketika teman-teman Menulis artikel di koran kemudian kita dapatkan honor dari koran dan dijadikan salah satu tempat penghasilan,enggak salah, karena memang bisa saja seseorang menulis itu itu untuk menambah penghasilan.  Ada juga untuk kenaikan tingkat sehingga memang ketika ada yang dimuat perolehan Artikan nya karena Salah satu syarat untuk kenaikan tingkat itu, ada kliping koran yang harus disertakan. Oleh karena itu kadang-kadang yang bersangkutan lebih butuh Korannya, itu ketimbang honorariumnya, tapi juga ada yang keduanya.

Tetapi temen-temen semua kan berbeda ketika teman-teman mengirim tulisan ke koran online. Kalau koran online itu temen-temen dapat nilai.Nilai yang didapat nilai untuk angka kredit.  Apakah dapat uang dari koran online?  yang tergantung juga karena memang ada koran  online yang sifatnya sudah banyak iklan, ada juga yang tidak banyak iklan. Ini juga jadi apa Jadi salah satu tolok ukur Apakah di koran online ini kita lacak dapat honor atau tidak?  Yang dipastikan teman-teman yang sudah pasti itu ketika kita memang Menulis artikel, menulis sebuah tulisan, dikirim ke koran manual misal koran-koran fisik. begitu ya itu dipastikan akan memperoleh honor. Oleh karena itu temen-temen semua di dalam proses kembali apa tujuan kita.  Apa sih motivasi kita?  Karena tujuan dan motivasi ini akan menjadi dasar kita produktivitas kita menulis. Nah kalau temen-temen misalnya ingin kesan-kesan banyak bukunya, begitu banyak koleksinya, yang bisa saja temen-temen masuk grup antologi gitu kemudian menulis cerpe, penulis puisi, itu nanti dikumpulkan ada 5 puisi.Kemudian dibukukan diterbitkan di oleh salah satu penerbit dengan ISBN kemudian dibeli oleh kita sebagai salah satu bentuk koleksi.  Buku itu sah-sah saja dan bagus dan ada temen-temen yang sudah memiliki 30 atau 40 buku ketika ditanya itu Buku apa? Buku pribadi atau buku antologi?  antologi bisakah dengan pengembangan budaya literasi oke lah. Berapa buku solonya? baru dua memang beliau punya niat dan tujuan atau motivasi bukunya sebagai salah satu bentuk pengembangan budaya pribadi atau budaya literasi, koleksi pribadi. Ketika temen-temen nanti membuat buku untuk kenaikan tingkat yang lebih fokus aja ke apa namanya ke pedoman buku 5 dan 4. Buku apa saja yang banyak dijadikan ketikan tapi ketika teman-teman mencari mencari kira-kira pasar apa yang layak kita kejar, sehingga mereka membeli buku-buku kita. Kalau buku solo, Sebagai penerbit sendiri menyakinkan dengan adanya buku ini akan mendongkrak penjualan penerbit Oleh karena itu memang di dalam ketetapan. Yang ketiga mencari uang melalui buku. Buku itu betul-betul matang kira-kira apa nih yang layak untuk dijadikan salah satu bentuk buku yang bisa Laris Manis atau bestseller.

 

SEPULUH BUKU PENDIDIKAN

Rekan-rekan semua jika teman-teman ini menulis buku untuk tujuan dan motivasi adalah kenaikan tingkat atau setidaknya ada 10..10 buku yang bisa digunakan untuk kenaikan tingkat berdasarkan pedoman Kementerian di buku 4 dan suku 5.

10 jenis buku ini kita akan bahas apa sama ya terkait dengan asas kerja juga sekaligus juga ini buku-buku yang menurut Kementerian layak akan mendapat angka kredit bagi rekan-rekan karya bersama adalah buku pendidikan, yang ditulis maksimal oleh 4 orang. Penulis ini syaratnya maksimal ya maksimal 4 orang penulis jadi nilai ada angka kredit untuk penulis utama 40% penulis pembantu 1, 2, 3 nya sekitar 20% .Karya bersama ini biasanya dimanfaatkan digunakan oleh para temen-temen yang menjadi dosen. Jadi dua dosen bergabung menulis buku yang satu dosennya sebagai poros utama yang satu lagi sebagai penulis pembantu. Buku yang dibuat harus 1 tema. Jadi harus 1 tema ya harus disepakati di buku karya bersama itu.  Sama temanya apa pendidikan? pendidikan semua, kalau politik-politik semua ,karena tenaga guru dan di dalam proses penilaian pedoman-pedoman kaitannya dengan pendidikan ya harus pendidikan. Maka teman-teman wajib menulis buku-buku pendidikan, kecuali kalau temen-temen tadi niatnya adalah memang untuk mencari uang.  

Kemudian selanjutnya teman-teman ketika buku yang bisa dijadikan sebagai nilai untuk kenaikan tingkat itu. Bestpracise dan PTK atau publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah, artinya dilaksanakan sekolah . Terkait dengan Berapakah angka kreditnya beda-beda. Jadi kalau berupa laporan hasil penelitian dan telah di diseminasikan itu bisa mencapai angka 4. Tetapi kalau berupa tulisan artikel yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat kabupaten kota nilai 1 ini ada perbedaan-perbedaan tetap berkaitan dengan namun kini kembali lagi di mana Apakah memang di tingkat nasional atau di tingkat provinsi,  karena memang beda perintahnya ada ketentuan yang sudah dipastikan di dalam proses.

Terkait dengan jenis buku pendidikan yang dapat digunakan sebagai angka kredit teman-teman berikutnya adalah tulisan ilmiah populer atau artikel. Kita mengenalnya dengan karya artikel populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa, Koran, majalah , tabloid yang menyangkut bidang pendidikan.  Jika nanti artikelnya dimuatnya di koran itu Tingkat Nasional, seperti Kompas, Pikiran Rakyat, Indonesia, republika. ya yang tingkat nasional itu nilainya 2 untuk dirinya dapat nilai 2 sedangkan di muat di tingkat provinsi itu 1,5.

Buku teks pelajaran, buku pelajaran untuk bidang studi tertentu.baik untuk buku utama maupun pegangan. karya bersama ini biasanya dimanfaatkan digunakan oleh para temen-temen. Buku ISBN dapat nilai.  Bbergabung buat buku  sebagai penulis utama yang satu lagi sebagai penulis pembantu gitu, nanti hasilnya dibagi dua.

Kemudian juga ada modul dan diktat .Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis, sedemikian rupa sehingga pembaca nya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.  Sedangkan diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah atau membahas materi pelajaran atau bidang studi yang disampaikan dengan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Angka kredit modul yang digunakan di tingkat provinsi itu 1,5 kalau  yang digunakan di tingkat kota, 1 tetapi yang digunakan di sekolah gitu Ya lumayanlah. Dalam wilayah ketika kita membuat modul sudah jelas anak-anak kita bisanya di SMP ,SMA itu mereka diminta untuk mempersiapkan pembelajaran BDR dan kita siapkan bukunya.

Masalah bukunya selanjutnya dalam bidang pendidikan.  Buku dalam penelitian ini adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan . Buku ini harus memanfaatkan untuk guru dan siswa. Jadi kalau kita ingin bikin buku bidang pendidikan itu boleh-boleh saja kita berbicara tentang kebijakan pemerintah, selama pemerintahan Jokowi terkait dengan pendidikan politik masyarakat yang penting dalam teknik penyampaiannya kita menjaga adab menjaga tata krama. Tterkait dengan nilainya 3 jika BerISBN, buku yang bidang pendidikan kalau dicetak atau tidak tetapi sebelum itu 1,5 buku lain yang bisa digunakan sebagai salah satu buku penerbi.

Karya-karya ini ya kak ya terjemahan. Karya terjemahan itu salah satu buku yang bisa digunakan untuk menaikkan tingkat itu tulisan yang dihasilkan dari terjemahan buku pelajaran atau dalam bidang pendidikan mungkin dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau dari bahasa daerah di Indonesia atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa daerah temen-temen dipersilahkan untuk mencoba menulis.

Buku tentang terjemahan nilainya 1 kita selanjutnya rekan-rekan buku yang bisa dijadikan sebagai kenaikan tingkat .

Buku pedoman guru adalah guru yang berisi rencana kerja tahunan jadi pada sebuah buku yang berisi rencana kerja tahunan di dalamnya ada rencana kerja pengembangan pembelajaran di pesantren/ sekolah. Ini ada rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar sehingga kedua komponen ini sangat bermanfaat bagi guru.

 

 

 

 

1 komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot