Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 06 Juli 2020

SEPUTAR MENERBITKAN BUKU -RESUME HARI KE 16

MENERBITKAN BUKU BERSAMA EDI S MULYANTA  


NAMA : SARWIYANI    ASAL    :PATI    GELOMBANG 12

Hari     : Senin, 6 Juli 2020

 Usai diguyur hujan sesore, udara terasa begitu dingin. Meski dengan selimut di tubuh, mengantarkan ku untuk bertemu dengan narasumber dalam Pembelajaran Menulis Bersama OmJay. Malam ini omjay mengawali acara menulis dengan memberikan kesempatan kepada narasumber. Kali ini narasumber yang dinantikan adalah Bapak Edi . Salam disampaikan oleh beliau, untuk semuanya, semoga sehat selalu dan  selalu semangat menghadapi berbagai keadaan yang kita alami. 

Dunia Penerbitan

Dunia penerbitan saat ini, menghadapi sesuatu permasalahan yang hampir sama dengan bapak ibu sekalian, akibat dari pandemi yang belum ada kepastian kapan berakhirnya.

Mohon maaf saya buka dapur-dapur semua yang berkaitan dengan penerbitan dari hulu hingga hilir, semoga dapat memberikan sedikit gambaran yang terjadi saat ini.

Saya awali dengan, dunia penerbitan itu sendiri, dimana dunia penerbitan adalah dunia bisnis semata, yang tentunya diikuti dengan idealisme di dalamnya.  Dalam dunia bisnis, nomor satu yang dicari adalah keuntungan atau dapat dikatakan berujung pada Duit atau UUD (ujung-ujung nya Duit) dalam hal ini penjualan buku untuk bisnis penerbitan.

Outlet utama bisnis penerbitan buku adalah toko buku, yang menjadi soko guru dari bisnis ini, sehingga ketergantungan ini sudah menjadi suatu ekosistem yang khas.

DAMPAK MASA MASA PANDEMI CORONA

Pandemi ini betul-betul meluluh lantakkan semua bisnis, walaupun tidak semuanya terdampak, akan tetapi dunia penerbitan menjadi salah satu terdampak yang cukup signifikan. Pada bulan Januari 20-Februari 20 .. omzet Toko buku masih sangat normal, dan tidak ada tanda-tanda terjadinya pusaran badai yang tidak terduga. Setelah pak Jokowi mengumumkan masuknya Corona di Indonesia, benih badai besar ini benar-benar telah tersemai, dan membesar dengan deret multiplikasi yang luar biasa. Menjadikan semua lini kegiatan mendadak terhenti. Laju bisnis yang tadinya masuk di gigi 5, mendadak harus mengerem dan mengganti gigi ke gigi paling rendah yaitu 1. Dan terkadang harus memarkirkan bisnisnya sementara waktu, sambil melihat keadaan. Dengan berlakunya PSBB di beberapa daerah, dengan otomatis Toko buku andalan penerbit yaitu Gramedia, memarkirkan bisnisnya di sisi pit stop, artinya terhenti sama sekali. Dari omzet normal dan terhenti di pit stop menjadikan omzet terjun bebas hanya berkisar 80-90% penurunannya.

DAMPAK PANDEMI TERHADAP PENERBIT

Dengan berlakunya PSBB di beberapa daerah, dengan otomatis Toko buku andalan penerbit yaitu Gramedia, memarkirkan bisnisnya di sisi pit stop, artinya terhenti sama sekali. Dari omzet normal dan terhenti di pit stop menjadikan omzet terjun bebas hanya berkisar 80-90% penurunannya.

Setelah 3 bulan parkir di Pitstop, tampaknya secercah harapan muncul di tengah badai yang tidak menentu, setelah beberpa daerah telah memetakan pandemi dengan baik, dan mencoba berani untuk bergerak Di bulan juni-juli, saat ini dapat dikatakan Gramedia sebagai outlet toko buku telah mulai membuka gerainya hingga mencapi angka di 80% di seluruh Indonesia, berakibat bergeraknya kembali semangat penerbit-penerbit untuk memulai New Normal. Rebound yang terjadi ini menuntut penerbit untuk dengan cepat memutuskan apakah melaju kembali ataukan menunggu terlebih dahulu keadaan menjadi lebih pasti. Melaju, tentunya butuh dana, sementara roda cash flow hampir terhenti 2 bulan hingga 3 bulan, sehingga gambling keadaan pun terjadi. Banyak penerbit yang telah kehabisan nafas, sehingga tetap memutuskan untuk memarkirkan bisnisnya sambil menunggu keadaan. Sementara, penerbit jika tidak mengambil kesempatan untuk mengisi pasar, tentunya akan semakin terpuruk. Penerbit dapat memetakan buku-buku apa yang masih dapat dikembangkan saat keadaan chaos seperti ini.

Menurut Pak Edi  S Mulyanta

Pengalaman kami, identifikasi tema buku menjadi sangat penting saat keadaan chaos seperti ini. Kami beruntung tema-tema yang upto date mengenai virus corona, telah kami tebar ke penulis-penulis kami sebelumnya, sehingga dengan cepat kami mendapatkan bahan-bahan buku-buku yang berkaitan dengan virus dengan cepat. Kesiapan penulis, dalam menuliskan materi dalam sebuah buku menjadikan tantangan tersendiri, mengingat bahan-bahan sumber rujukan masih belum tersedia dengan mudah.

Kami mempunyai database penulis yang cukup baik, sehingga dengan cepat kita mengidentifikasi siapa penulis yang berkompeten di bidang ini, Dan dengan cepat kita meramu materi, kemudian kita launch, dan beruntung mendapatkan sambutan yang baik

Buku-buku pendidikan, juga kita tetap pertahankan produksinya, karena kami yakin buku ini tidak lekang oleh keadaan apapun, sehingga produksi buku kita konsentrasikan ke buku pendidikan yang mempunyai pasar yang sangat stabil setiap tahunnya

Keputusan-keputusan strategik diperlukan, mengingat ketidak pastian yang sangat besar untuk memproduksi buku. Kami memarkirkan mesin-mesin kami hampir 50%, untuk mengurangi beban biaya produksi, otomatis tenaga kerja yang menggerakkannya kami kurangi jam kerjanya walaupun tidak begitu drastis.

Banyak hikmah yang didapat kali ini, di sisi penulis, penulis harus selalu siap untuk mendapatkan peluang yang mungkin tidak diperkirakan sebelumnya. Penguasaan materi, penguasaan penguraian materi, eksekusi penulisan, hingga penawaran ke penerbitan diperlukan kelihaian tertentu.

Penulis yang siap menerima kesempatan ini, adalah penulis yang selalu berlatih untuk selalu mengeluarkan bahasa lisan ke dalam bahasa tulisan yang dapat dibaca oleh pembacanya. Tentunya dengan terstruktur baik, dan tidak ada distorsi makna yang sampai ke pembacanya.

Media WA yang dikelola oom Jay ini, merupakan latihan yang luar biasa bagus sekali, untuk menyiapkan keahlian kita dalam mengungkapan apa yang kita pikirkan, ke dalam tulisan yang dibaca, diinterpretasi oleh pembaca tulisan kita.

Semua perlu proses, latihan, dan kemauan. Sehingga komunitas belajar menulis seperti ini, merupakan sarana latihan dalam menangkap peluang yang mungkin tidak selalu ada. Menulis perlu latihan, latihan perlu waktu perulangan secara rekursif (looping) berkali-kalai sehingga bapak ibu akan semakin lihai dalam mengolah kata yang dirangkai dalam tulisan

Bakat hanya 1%, sisanya adalah kerja keras, tekun dan berlatih menulis. Blog adalah jalur yang sangat bagus untuk bapak ibu mulai menulis, karena di dalam blog... tidak ada penolakan kejam seperti penerbit menolak tulisan yang bapak ibu tawarkan.

Penerbit akan selalau melihat sisi ekonomi dalam setiap tulisan bapak ibu sekalian, sehingga kemurnian keputusannya di dasarkan oleh bisnis semata.Sehingga terkadang tulisan bapak ibu yang luar biasa, tidak terlihat oleh penerbit yang hanya melihat business process nya saja, bukan writing processnya.

Dengan sudut pandang ini, bapak ibu perlu sedikit berempati kepada penerbit yang merupakan penjual komoditas tulisan ini. Empati yang harus dilakukan adalah, mencoba melihat visi misi penerbitannya. Kebiasaan tema-tema yang diterbitkan oleh penerbit. Intip juga buku-buku best sellernya yang biasanya dipampang di toko buku di rak Best Seller.

Perlu bapak ibu ketahui rahasia ini, bahwa tidak ada buku best seller by design. Atau dirancang, didesain untuk laku keras. Buku yang laku keras adalah buku yang blessing

Kami pernah melakukan perencanaan matang, untuk membuat buku yang best seller. Kami memilih tema yang luar biasa bebobot, penulis yang cukup disegani karena menang penghargaan di dunia internasional. Kami push pemasaran dengan luar biasa. Akan tetapi hasilnya cukup mengecewakan

Laskar pelangi.. saat awal terbit, penulis tidak menyangka akan meledak. Di awal pemasarannya, sungguh mengecewakan... dan meledak karena kekuatan word of mouth, alias dari mulit-kemulut.. dari komunitas satu ke komunitas lain. dan di trigger dengan sebuah peristiwa yang tidak disangka-sangka yaitu Muktamar Muhammadiyah...dan terjadilah ledakan viral.. menjadikan buku tersebut best seller... tidak ada desain awal, tidak ada perencanaan untuk menuju best seller..

Dengan berbagai pengalaman ini, komunitas senasib sepenanggungan adalah wahana yang baik dalam mengelola tulisan. Dapat kami katakan pejuang literasi yang puritan seperti Oom Jay ini dapat memberikan angin segar untuk tumbuhnya penulis-penulis baru. Yang tangguh dan tidak cengeng dengan penolakan penerbit, akan tetapi tetap berkarya hingga menghasilkan tulisan yang khas. Punya karakter sendiri dan tentunya di tunggu kehadirannya oleh pembaca dan penerbit tentunya.

Bapak ibu dapat mulai tulisan dengan tema yang bapak/ibu sukai dan betul-betul bapak ibu kuasai. Tulis dengan terstruktur, dan muat di blog pribadi dan sebarkan di lingkungan teman.

Jika sudah Percaya Diri, buatlah proposal ke penerbit yang isinya garis besar tulisan yang dapat ditawarkan ke penerbit. Penerbit akan melihat Tema, Judul Utama, Outline tulisan, pesaing buku dengan tema yang sama, positioning buku (harga, usia pembaca, gender, pendidikan, dll). Jangan lupa berikan alasan mengapa buku tersebut ditulis. Bapak ibu dapat sedikit "Ngecap" supaya penerbit tertarik dengan tulisan ibu.

Penerbit bukan maha tahu, bapak ibu sekalian, penerbit di dasarkan pada data historis penjualan. Jadi penerbit itu tidak selalu benar. Penerbit biasanya agak sedikit kurang berani dengan penulis-penulis perintis dengan tema yang belum terekam di datanya. Sehingga proposal ini sangat perlu bapak ibu beri perhatian, untuk menyadarkan penerbit akan tema yang bapak ibu angkat dalam tulisan ibu.

Tulislah rencana penulisan bapak ibu, dengan target market yang dituju, syukur-syukur bapak ibu tawarkan rancangan pemasarannya. Pemasaran era new normal sangat berbeda dengan era normal sebelumnya.

Ke depan buku-buku mungkin akan disalurkan ke media e-book, untuk media printing offline mungkin akan semakin berkurang jumlahnya.  Ke depan media-media selain buku akan semain banyak menghiasi dunia pendidikan. Persiapkan hal ini dengan baik, karena hal ini membutuhkan keahlian yang berbeda dengan sebelumnya.

Sebelum menutup materi saya dan dilanjutkan dengan tanya jawab, kami ingin mengajak bapak ibu sekalian untuk tetap mendokumentasikan pencarian keilmuan bapak ibu sekalian. Dengan dokumentasi yang terstruktur, pembaca akan dapat mewarisi ilmu bapak ibu dan bahkan mengembangkannya di kemudian hari. Ilmu bapak ibu akan menjadi Immortal tidak lekang oleh keadaan jaman, dan selalu dikenang menjadikan legacy ke anak cucu kita. Dokumentasi bapak ibu sekalian dalam bentuk buku akan kami kirimkan ke Perpustakaan Nasional bagian deposit, yang dilindungi oleh undang-undang. Anak cucu kita di masa yang akan datang, akan dapat menelusuri jejak langkan dokumentasi bapak ibu dalam bentuk tulisan dan menuju keabadian.

SESI TANYA JAWAB DENGAN PESERTA

1.      Jika sudah Percaya Diri, buatlah proposal ke penerbit yang isinya garis besar tulisan yang dapat ditawarkan ke penerbit. Penerbit akan melihat Tema, Judul Utama, Outline tulisan, pesaing buku dengan tema yang sama, positioning buku (harga, usia pembaca, gender, pendidikan, dll). Jangan lupa berikan alasan mengapa buku tersebut ditulis. Bapak ibu dapat sedikit "Ngecap" supaya penerbit tertarik dengan tulisan ibu.Apa maksud dari kalimat itu?

Proposal isinya adalah: Judul Buku, Outline Rencana Buku dalam bantuk bab dan sub bab, Sinopsis Buku, CV Penulis. Sertakan pula sampel bab yang sudah ditulis minimal 1 bab, sehingga memudahkan bagian editorial memerkirakan kemampuan editing mandiri penulisnya. oke, conten buku bebas ya, artinya bisa fiksi, non fiksi atau buku umum. 

2.      Berapa lama proses untuk menerbitkan buku? Bagaimana caranya untuk membuat buku jika sudah memiliki file yang akan dibukukan, haruskah diedit dan dicaver dahulu? 

Proses Review 1 bulan, Proses Editing 1 Bulan, Proses Pra Produksi layotu cover adalah 1 bulan, PRoses produksi 1 bulan. Penulis menyerahkan dalam bentuk file Word, tidak perlu membuat cover karena cover akan dibuat oleh team desain penerbit.

3.      Selamat Malam. Bagaimanakah alur penerbitan Buku di  Andi. (mpenerbitardiyanto, Kapuas)

Maaf,pak sy mau tanya

4.      Ntuk Judul Tema penulisan buku,itu ada ketentuannya,apa sesuka hati kita ,dan untuk membuat judul buku itu sendiri apakah ada kata kuncinya,maaf sy msih pmula,trimksih 

5.      slmat malam Om Jay, jg Narsum yg luar biasa, ijin tanya bpk I Nengah Suradnya dari Bali, cerita donk pak, gaimana langkah nyata yang telah bapak dan penerbit lakukan untuk mempermudah penerbitan buku-buku dari kalangan guru terutama penerbit pemula? 

6.      bagaimana sistematika penulisannya? (Bahrudin) 

7.      Apakah penerbit Andi menerima permintaan utk penerbitan modul pmbljaran ? Klo iya, persyaratan apa saja ?

Kami menerima modul pembelajaran, dengan syarat sesuai dengan kurikulum. Perbulan kami menerima naskah 150-300 judul, kami biasanya memilih hanya 10-15 persen dari naskah masuk untuk bisa terbit. Pembiayaan ada di penerbit, penulis tidak mengeluarkan biaya apapun.

8.      dikirin via WA atau email?

        Bapak ibu bisa mengirimkan via email ke edis.mulyanta@gmail.com

9.      Assalamualaikum, izin nanya pak edi apakah buku memoar bisa di terbitkan dipenerbit Andi?

Untuk saat ini kami belum bisa menerbitkan buku memoar

10.  Selamat malam pak Edi,, untuk royalti atau bagi hasil untuk penulis bagaimana pak.. terimakasih pak

Royalty sebesar 10% dari harga jual, yang akan dibayarkan setiap 6 bulan 

11.  Klo buku tlah slsai cetak, apakah penulis dpt buku sampel hsil cetakan ? (berapa)

Penulis mendapatkan sampel 6 eksemplar

Mhn ijin bertnya lg Pak Edi:

Utk bbrp pnerbit indie, kami sdh dpt sbgian info dri link nya ttg persyaratan naskah yg kita ajukan utk diterbitkan (misal jumlah hal.ukuran kertas, biaya dll). Utk penerbit Andi smntra kami blm dpt link nya (bs sdikit Pak Edi ksih gmbran ato link nya). Terimakasih

O ya bapak ibu, ke depan kami akan membuat apps untuk menuliskan proposal sehingga bapak ibu dapat menulikan lewat gadget perencanaan penulisan. Semoga bisa terwujud, untuk memudahkan menampung proposal yang sangat banyak setiap bulannya.

Kanal e-book akan kami buka produksinya melalui Google Play/ Google Books sehingga semoga tingkat penerimaan naskah akan semakin besar dengan outlet ebook.

     Saya tertarik dan semangat menulis asal setelah selesai naskah ,, sudah ada yang siap         mencetak/ menerbitkan ,, juga tentunya ada teman yang membantu mepromosikan.

Betul bapak/ibu kami akan membuka kanal e-book sehingga tingkat terbitnya akan semakin                     besar. Promo dilakukan oleh pihak penerbit, penulis diminta membantu untuk mempromosikan.             Saat ini promosi dapat dilakukan dengan webinar-webinar yang dikomandani oleh penerbit                     kami. Kami menyediakan aplikasi Zoom hingga 300 peserta, silakan dipergunakan secara                     maksimal bagi penulis yang berkenan menggunakannya untuk promosi.

Kyknya sy pernah dgr Om Jay ada ide utk mngjak tmn2 bs bincang2/diskusi dg para punggawa             penerbit Andi via zoom (yg difasilitasi phk pnrbit Andi)...mdh2n bs terwujud, krn Pak Edi sdh                 mempersilahkan. Mdh2n klo bs terlaksana, tentu kami ikut senang Pak.

silakan dimanfaatkan nanti saya akan antrikan ke jadwal zoom kami, semoga bisa terwujud... 

12. Mhn ijin tanya/usul. Utk detil persyaratan (ukuran kertas, jumlah halaman dll), Mhn bs dibagi link nya klo ada Pak Edi.

Kami menggunakan ukuran Unesco 16x23 cm, jumlah halaman 125-200 halaman . Jd utk ukuran kertas A4 (yg biasanya utk ukuran buku modul/LKS) gak bisa ya Pak Edi ? SIlakan itu ukuran Minimal. Ukuran minimal sejak tahun 2018 adalah A5, bapak ibu yang terbiasa menggunakan ukuran A4 silakan saja memasukkan,

13.    Bp Edi, izin bertanya : bagimana kita bisa tahu proposal kita itu diterima , atau tidaknya apakah ada pemberitahuan

Biasanya kami merespon Proposal yang diterima saja, untuk yang tidak diterima biasanya tidak direspon (3 bulan dead line). Ke depan dengan menggunakan apps. dialog bisa terjadi sehingga memungkinkan untuk mengubah alur proposal sehingga bisa lanjut ke proses penulisan.

14. mendokkumentasikan ilmu yang diperoleh secara terstruktur dapat dibukukan,apakah yang dimadsud resume

silakan dapat bapak ibu kirimkan renananya ke email kami untuk kami godog dengan team promosi, team webinar kami

15.     Pak, boleh dituliskan atau dijelaskan sistematika proposalnya? Pak Edi satu lagi pertanyaan ya , adakah  kiat biar proposal dan tulisan  kita tidak tertolak ,terima kasih

 rencana semoga bulan depan bisa terwujud, sehingga pemantauan penulisan bisa terjadwal. Karena kami memberikan waktu 3 semester untuk menyelesaikan bukunya. Setelah itu jika melewatu deadline 3 semesteri, otomatis akan gugur proposalnya. Apps ini akan ada di play store sehingga dapat diinstal di HP bapak ibu, reminder-reminder tahap2 penulisan buku akan diberikan di sini. oh gitu jadi penulis diberi waktu penyelesaian setelah proposal diterima  ya Pak, terima kasih Pak

Ya betul bu kami berikan waktu 3 semester, karena dari pengalaman kami ... dari proposal menjadi buku rata-rata berkisar satu setengah tahun baru rampung..

hal inilah yang mendorong kami membua apps ini untuk memantau perkembangan penulisan buku... ada buku dari proposal sampai jadi buku 7 tahun bu baru jadi buku.Apabila penulis sudah jadi bukunya penerbit akan lebih mudah mereviu.

16.  Jika bukunya sudah jadi, apakah masih perlu menggunakan proposal pak?

Tidak perlu bapak silakan dikirimkan sj kalau begitu. lewat email akan lebih praktis, apabila mengirm hard copy juga silakan asal tidak memberatkan penulis. sebelum kirim e mail wa Pak Edi  dulu. Email saya di edis.mulyanta@gmail.com

17. Mhn bertanya lg Psk Edi :

Klo utk modul pmbljaran, dg ukuran kertas A4, apakah jmlah hal.nya jk kurang dri 125 hal (tdk sprti syarat utk buku) ? 

18. Ketika di kirim naskah buku yg sudah jadi, apakah caver, dftr isi, prancis buku, kata pengtr juga harus disertakan, sdh selesai dg naskahnya?

Untuk judul kira2 adakah perubahan atau tawaran dri pihak penerbit ?

Bisa silakan sj, kami nanti biasanya akan melakukan setting perwajahan lagi.

Okey, Pak trimaksih...mdh2n bs dicb utk siap2 dikirim ya Pak...lwt emai Bpk ya...nunggu dibuatkan kata pngntar & profil penulisnya

Klo utk nama editor, blh/bisa kah dri kami (ato dri tim penerbit & kami) ? Kirimkan saja judul, kata pengantar, prakata, daftar isi, isi buku, sinopsis, dan tentang penulis.

 Akhirnya pertemuan diakhiri oleh Narasumber dengan ucapan “ Terimakasih atas waktunya oom Jay dan bapak ibu sekalian, semoga tulisan bapak ibu bisa tampil di google play dan terjual secara daring di sana untuk langkah awal... terimakasih”

SIMPULAN

Dunia tulis menulis tidak akan mati, terus berkarya bagaimanapun keadaannya, karena di luar sana masih banyak pembaca yang menginginkan relung keinginan tahuannya dari tulisan bapak ibu. Kami akan mencoba menjembataninya semampu kami ditengah perubahan jaman yang luar baiasa.


16 komentar:

  1. weis mantap BuAning sangat lengkap

    BalasHapus
  2. TOP Bu Aning semangatnya luar biasa..

    BalasHapus
  3. Perbedaan tulisan pada poin pentingnya benar2 membuat tulisan ini keren bu...👍👍🙏

    BalasHapus
  4. Semangat inspirasi ..super bu dan sukses selalu y bu

    BalasHapus
  5. keren sekali point" tulisan nya

    BalasHapus
  6. nyaman di baca senyaman sarapan nasi Gandul dan tak terasa sudah selesai membaca. Salam literasi

    BalasHapus
  7. Selalu gerak cepat...
    Mantul resumenya bunda

    BalasHapus
  8. Ayo saling menyemangati bersama https://nurainiahwan.blogspot.com

    BalasHapus
  9. Hebatt itu.. resume nya cepat, tepat, dapat.

    BalasHapus
  10. Bismillah
    Selasa, 07 Juli 2020, Postingan ke-416. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog  www.sarastiana.com
    Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran

    BalasHapus
  11. Beeeeuuuh banget salinanny mantuuul

    BalasHapus

Post Top Ad

Your Ad Spot